Mari beropini tentang ‘sugesti’. Sugesti ini stimulus yang
datang ke manusia karena suatu kepercayaan berdasarkan pengalaman atau sekedar
dengar-dengar. Walaupun begitu, sugesti sangat berperan penting dalam
pengambilan keputusan ataupun dalam hal kepercayaan diri. Hebatnya, sugesti ini
bisa menguasai tubuh manusia. Semisal ketakutan akan sesuatu karena kata orang
hal-hal itu kaya gitu atau gini. Terkadang sebagai manusia, pendengaran itu
menjadi penting namun juga ada kalanya tidak terlalu penting. Bahkan perlu
sekali untuk menutup telinga. Pernah denger ga, kalau tidak semua kata orang
bisa kita ikuti, ga seharusnya didenger semua, kita tidak bisa membahagiakan
semua orang. Dasarnya, manusia itu makhluk social dan suka sekali ‘bergunjing’.
Suka sekali membuka mulut dan mengomentari orang lain. Istilah lainnya mungkin
jadilah netizen yang baik.
Bicara tentang omong-omong orang lain, kita sebagai manusia
biasa ga bisa menutup mulut mereka satu-satu. Toh, kebebasan berbicara masuk ke
Hak Asasi Manusia. Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan yaitu berhenti
mendengar. Ada kalanya, kata-kata yang tidak perlu maka tak perlu untuk
didengar. Ada kalanya, kita lelah mendengar bisikan dunia ini. Ada kalanya,
mendengarkan kata hati nurani itu begitu penting.
Nah, kenapa jadi bahas orang lain ya? Karena sugesti itu
dipengaruhi oleh orang lain. Awalnya mungkin, ah biasa aja gausah terlalu
didenger, tapi kedengeran juga. Iya, awalnya kaya gitu, tapi terkadang otak
kita berpikir dan mengingat lalu menayangkan kejadian-kejadian yang udah
berlalu. Lalu mungkin aja, suatu ketika kita berada dalam kondisi yang orang
lain ceritakan. Dan jadilah sugesti terbentuk dalam diri kita.
Ya bagus kalo sugestinya positif, tapi jika sugesti yang
terbentuk jadi negatif? Wah repot.
Tapiii… sesuatu di dunia berpasangan bukan? Yap! Ketika ada
kata terbentuk maka akan ada kata hilang. Ketika kita berhasil membentuk
sugesti diri, maka sugesti itu bisa hilang juga. Cuma diri kamu sendiri yang
bisa nentuin, bisa ga sih ngelawan si sugesti itu. Kalo ditanya susah atau
engga, setiap orang punya pengalaman dan rasa yang berbeda-beda.
Tapi percayalah, walaupun itu adalah hal yang sulit tapi
tidak ada hal yang tidak bisa dipecahkan di dunia ini. Kesulitan itu akan goyah
menjadi kemudahan jika usaha kita begitu keras. Jadi, kuncinya ada di diri
sendiri. Mungkin orang lain bisa memberi sedikit nasihat, tapi itu hanyalah
sedikit. Sebagian besar yang bekerja dan berkontribusi tetaplah usaha dari
badan dan pikiran kita.
Pernah pas aku ada kepentingan kuliah lapangan dan sugesti
rasa sakit dateng. Ya karena kepercayaan kalo emang ga pernah sakit, jadi gaada
prepare apapun. Otomatis shock banget dong pas hari pertama udah ambruk gini.
Nah, mulailah si sugesti negatif ini muncul. Pertanyaan, “aduh apa gue pulang
aja ya, duh gue drop aja lah, toh matkul ga wajib” terus berdatangan tuh di
sepanjang hari itu. Tapi tuh aku liat temen-temen yang begitu baiknya dan
dosennya pun baik banget. Jadi, mulai deh mikir kalo aku tuh bisa sembuh, ga
bisa dong Cuma kaya gini matkul yang udah diambil dari awal mau dilepas gitu
aja. Lagian, temen-temen juga bantu, ga buang temen yang lagi sakit gitu aja.
Mulailah, sugesti negative yang muncul seharian itu, mulai dilawan tadi malam.
Dan! Bisa ternyata sugesti itu dilawan. Berhasil keluar dari zona yang
menyeramkan.
Coba deh bayangkan kalo emang jadi pulang. Wah, pengalaman
yang Cuma bisa didapetin sekali disini bakal hilang sia-sia.
Jadi, berpikirlah kalo emang sugesti negative bisa dilawan.
Bisa hidup tenang dan senyum lagi. Ada sisi baik ketika kita berpikiran
positif. Jadi, jangan terlalu berpikiran negative karena itu ga baik. Ga susah
ko berpikiran positif, hanya harus dibiasakan aja.
Kita hidup emang bersosial, tapi pilihlah yang bisa
diterapin di diri sendiri sama bukan yang malah nyakitin diri sendiri. Dan
tetaplah bermanfaat untuk orang lain.
Dan sugesti positif ke diri sendiri di setiap harinya itu penting banget. Sugesti buat bilang diri sendiri, "gue cantik, gue hebat, gue bisa, gue pinter, gue jago, blablabla" itu penting. Percayalah, kalo setiap manusia itu punya trek masing-masing. Yang ga bisa seenak jidat di compare sama orang lain. Setiap orang punya pandangan masing-masing, dan kamu juga! Ya kamu! Punya hak untuk menilai dan merasa bangga terhadap diri sendiri.
Dan sugesti positif ke diri sendiri di setiap harinya itu penting banget. Sugesti buat bilang diri sendiri, "gue cantik, gue hebat, gue bisa, gue pinter, gue jago, blablabla" itu penting. Percayalah, kalo setiap manusia itu punya trek masing-masing. Yang ga bisa seenak jidat di compare sama orang lain. Setiap orang punya pandangan masing-masing, dan kamu juga! Ya kamu! Punya hak untuk menilai dan merasa bangga terhadap diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar