Lalu?


Aku masih saja menyemainya dalam harapan. Harapan yang menggantung dan selalu saja terangkat, lagi dan lagi. Pernah suatu ketika, harapan itu hampir saja musnah. Tak ada kecenderungan untuk bangkit dan menoleh lagi. Tapi ada saja suatu moment yang membuatku kembali. Lalu, aku harus apa? Saat aku tidak ingin menjadikannya satu satunya harapan dalam kapasitas hidupku yang sempit ini. Tapi, dari hari ke hari, malah semakin tumbuh membesar. Terkadang, harapan tersebut memberikan sedikit ruang untuk ku bernapas lega. Bahkan hingga muncul setitik senyum di wajahku yang mungil ini. Tapi terkadang, harapan itu menakutkan. Kala, aku berpikir tak ada ruang dan titik yang bisa aku capai. Ketakutanku akan semua hal yang bisa membuatmu tau, aku disini.

Komentar