Resume buku klimatologi #1



Atmosfer sangatlah penting bagi kehidupan. Jika kita sering diajarkan bahwa komposisi darat dan lautan itu 1:3, alias kalo daratan 30% kalo lautan 70%. Kalo atmosfer? Jelas 100%. Karena segala hal yang tinggal di daratan ataupun di lautan, maka tertutupi oleh atmosfer. 

Fungsi atmosfer yaitu sebagai pelindung dari sinar matahari yang sangat panas pada siang hari, dan membuat panas terperangkap di malam hari (udara panas tidak hilang ke luar atmosfer), dll. Atmosfer juga mempunyai gejala alam yang menarik untuk dikaji dan sumber alam yang ada bisa dieksplor lebih jauh.  Atmosfer sendiri bersalah dari bahasa yunani, atmos dan sphaira yang artinya uap dan bulatan. Sehingga atmosfer yaitu uap/udara yang melindungi bumi yang bulat ini. Meterologi berasal dari kata meteoros dan logos yang artinya benda dalam udara dan ilmu, jadi artinya yaitu ilmu yang mempejari hal-hal yang berada dalam suatu atmosfer. Cuaca merupakan rata-rata kondisi atmosfer dalam jangka wktu pendek sedangkan iklim merupakan rata-rata kondisi atmosfer/cuaca yang ditinjau secara fisik dalam jangka waktu yang lama (30 tahun). Sedangkan musim merupakan keadaan atmosfer karena kemiringan bumi terhadap matahari, yang ditandai dengan fenomena cuaca yang mencolok. 

Ada 3 cara manusia mengubah system atmosfer, mengubah komposisi atmosfer, menambah panas dan mengubah karakteristik permukaan bumi. 

Komposisi atmosfer
Atmosfer didominasi oleh udara kering, meliputi 78% nitrogen, 21% oksigen, 0.093% argon dan 0.03% karbon dioksida, sisanya senyama methane, xeon, krypton, helium, hydrogen, dll.

Oksigen dihasilkan oleh tanaman karena proses fotosintesis. Oksigen merupakan kebutuhan utama untuk manusia bisa bernapas. Nitrogen tidak dapat bergabung secara langsung dengan senyawa lain, dikarenakan nitrogen merupakan senyawa organic. Karbon dioksida menjadi penyebab dalam pemanasan global, hal ini dikarenakan sifat senyawa yang transparan terhadap gelombang pendek dan memerangkap gelombang panjang. Karbon dioksida diproduksi oleh tumbuhan, yaitu untuk merubah zat menjadi senyawa makanan dan juga dihasilkan oleh manusia dalam respirasi. Xeon berguna untuk membuat lampu neon. Helium dan hydrogen merupakan gas yang paling ringan yang bisa digunakan untuk mengisi balon udara.

Atmosfer juga tidak terlepas dari debu. Debu yang bersifat higroskopis (menyerap air) bisa menjadi inti kondensasi. Yang mana, nantinya bisa menjadi cikal bakal dari awan. Ada juga kabar/smog, yang kebanyakan terbentuk di daerah perindistrian yang memiliki kelembaban tinggi. Sumber aerosol (padatan/cairan), yaitu pembakaran hutan, pembakaran fosil, garam, tepung, dll. Sebanyak 99% gas utama berada di bawah ketinggian 35000 m. 

Struktur vertical
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, yang mana tiap lapisannya mempunyai karakteristik masing-masing. Mulai dari troposfer, yang mana di lapisan ini terjadi semua kejadian cuaca yang mempengaruhi kehidupan manusia. Semakin bertambahnya ketinggian, maka suhu semakin rendah. Di troposfer, suhu mengalami penurunan 0.65 c setiap 100 meter.
Atmosfer bersifat kompressibel (termampatkan), dimana tekanan di bawah tinggi karena mengandung banyak kandungan udara. Antara lapisan troposfer dan stratosfer, ada lapisan tropopause. Udara di atas troposfer lebih dingin sehingga lebih berat, hal ini membuat udara yang ada di troposfer tidak dapat bergerak ke atas. Yang mana, lapisan ini lebih tinggi di ekuator daripada di kutub, sekitar 18 km (ekuator) dan 6 km (kutub). Lalu lapisan stratosfer yang panas, karena di stratosfer ada ozon yang bersifat menyerap panas (bereaksi dengan sinar uv). Setelah nya adalah lapisan mesosfer, lalu termosfer dan eksosfer. Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan suhu 0.4 c setiap 100 m. hal ini dikarenakan lapisan termosfer memiliki kesetimbangan radiasi yang negative.

Di atas lapisan mesopause, ada termosfer yang ketinggiannya yaitu sampai 300 km, suhunya sangat rendah bisa mencapai -100 c. lalu, ke lapisan mesosfer yang suhu sangat tinggi karena dekat dengan matahari. Dan atmosfer semakin menipis sampai ketinggian 1000 km mencapai rumbai-rumbai bumi. Namun, di atas termopause yaitu termosfer yang suhunya  terhitung konstan, hanya bergantung waktu siang dan malam. Pada siang hari, suhu lebih tinggi berkisar 700-1700 c dan pada malam hari berkisar 300-1200 c.

Komentar